Jumat, 20 Februari 2009

CHAPTER I: PEMAHAMAN DRAMATURGI I

CHAPTER I: PEMAHAMAN DRAMATURGI I

Dramaturgi adalah ajaran tentang masalah hukum, dan konversi drama. Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi dan sebagainya: dan berarti perbuatan atau tindakan.
I. ARTI DRAMA
Drama adalh kualitas komunikasi, situasi, action, (segala apa yang terlihat dalam pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (exciting), dan ketegangan pada pendengar/penonton.
Menurut Moulton, drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Menurut Brander Mathews: konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
Drama juga bisa diartikan cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton.

II. ARTI TEATER

Ada orang mengartilan teater adalah gedung pertunjukkan, ada pula yang mengatakanya sebagai panggung (stage).
Secara etimologis (asal kata), teater adalah gedung pertunjukan (auditorium).
Dalam arti luas, Teater adalah segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak. Misalkan wayang, ketoprak, ludruk, reog, topeng monyet dan lainnya.
Dalam arti sempit, drama ialah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas, disaksikan orang banyak, dengan media percakapan, gerak dan laku, dengan atau tanpa dekor, didasarkan pada naskah yang tertulis dengan atau tanpa musik, nyanyian, tarian.
Pada saat penjajahan Belanda drama dekenal dengan istilah sandiwara yang mempunyai arti pesan(wara) rahasia (sandi), nama itu diambil dikarenakan isi dari sebuah pementasan adalah pesan dan kritik yang ditujukan kepada pemerintah Belanda, namun penyampaiannya melalui simbol-simbol atau sandi, hal itu dikarenakan adanya larangan dari belanda bagi masyarakat untuk mengkritik pemerintahan Belanda.

III. FORMULA DRAMATURGI

Yang dimaksudkan formula dramaturgi atau 4 M ialah:
M 1 : Mengkhayalkan, disini untuk pertamakali pengarang mengkhayalkan kisah: ada inspirasi, ide
M 2 : Menuliskan, Pengarang menyusun kisah yang sama untuk kedua kalinya. Pengarang menulis kisah.
M3 : Memainkan, aktor memainkan kisah yang sama untuk ketiga kalinya. Disini aktor dan aktris bertindak dalam satu stage tertentu.
M4 : Menyaksikan, Penonton menyaksikan kisah yang sama untuk ke empat kalinya.


IV. MASALAH DRAMA TURGI

Konflik kemanusiaan adalah dasar yang selalu menguasai minat dan perhatian umum. Buktinya coba anda lihat infotainment atau berita, setiap harinya akan kita temui topik yang subyeknya: lahir dan mati, menkah dan cerai, kejahatan dan hukuman, perang dan damai. Sedangkan tema-nya adalah keberanian dan pengecut, kesetiaan dan pengkhianatan, keserakahan dan murah hati. Dan emosinya adalah: kemarahan, cinta dan benci, ketakutan dan kenikmatan.
Sumber penulisan drama adalah “TABIAT MANUSIA”. Pengarang harus mengetahui dan mengerti bagaimana dan untuk apa sebuah tanggapan (response) manusia apabila ia melakukan gerak atau action manusia yang wajar. Aktor juga harus mengetahui dan mengerti tentang tabiat manusia agar bisa membawakan peranan hidup sesuai tuntutan tuntutan naskah yang diarahkan oleh sutradara yang telah mempelajari pengarang/naskah dan aktor-aktrisnya. Hal tersebut agar pementasan dapat diterima oleh penonton.

4 komentar:

Artikel Rati mengatakan...

Wah saya senang lho atas segala prestasi yang dimilikki Teater Kharisma, siapa yang gaq bangga ya puny sekolah seperti ini, pasti pembimbingnya potensi banget lho, teruskan perjuangan teater Kharisma agar lebih maju dan baik

Artikel Rati mengatakan...

Buat Sekolah Khadijah ,teater kharisma jangan sampai pudar, kedepan harus lebih baik.
Oh iya buat yang telah memajukan teater kharisma( pembimbing), mudah2an diperhatikan jasa2nya, kemajuan teater kharisma adalah berkat bimbingan mereka. Semoga sukses selalu

adyt mengatakan...

mas , pa kabar.....adik senang lho melihat prestasi mas dalam membimbing teater Kharisma. Gimana gaq senang punya kakak berbakat dan bisa memajukan nama baik sekolah. Maju trus pantang mundur ya mas, agar sekolah Khadijah tetap berkualitas, terutama teaternya

adyt mengatakan...

Mudah2an jasa mas dalam turut serta memajukan teater Kharisma mendapatkan barokah, amin
Salam ya, buat teman2 teater, latihannya trus ditingkatkan, supaya bisa lebih baik dan maju ke tingkat nasional gitu loh. Klo tingkat nasional bisa menghasilkan kocek banyak lho, tentu saja buat para pembimbingnya.